Analisis Pengujian Laboratorium

Analisis Pengujian Laboratorium adalah salah satu cabang ilmu kimia yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis komponen-komponen kimia dari suatu bahan atau sampel.

Berdasarkan tujuannya, kimia analisis dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif sedangkan menurut metode yang digunakan, kimia analisis terdiri dari dua metode, yaitu metode klasik dan metode instrumental.

Tujuan utama dari kimia analisis adalah untuk mengetahui komposisi kimia dari suatu bahan atau sampel, baik itu dalam jumlah besar atau kecil. Ilmu ini juga bertujuan untuk memahami sifat-sifat kimia dari bahan tersebut, seperti reaktivitas, toksisitas, dan sifat-sifat lainnya.

Prospek Kerja Jurusan Analisis Pengujian Laboratorium

1. Quality Control dan Quality Assurance

Sesuai dengan namanya, tugas seorang QC adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Dari segi bentuk, komposisi produk, hasil pengujian, dan segala hal yang sudah ditetapkan perusahaan agar produk itu bisa release ke pasaran. Sementara bagian QA, mengecek dan memastikan pekerjaan bagian QC terlaksana dengan baik.

Gaji untuk posisi QC atau QA sendiri buat fresh graduated berkisar Rp4 sampai 8 juta perbulan. Selain itu, gak menutup kemungkinan dari seorang staf bisa menjadi supervisor QC atau QA.

2. Analis Laboratorium

Kebanyakan perusahaan-perusahaan besar memiliki laboratorium pengujian sendiri. Job list pekerjaan analis yaitu melakukan pengujian pada produk, contohnya kalau di industri pangan uji protein, asam lemak bebas, kadar air, di industri kosmetik juga misalnya uji cemaran logam dan lainnya tergantung masing-masing produk sesuai dengan acuan SNI.

Upah buat analis kimia berkisar Rp4 sampai 6 juta, jangan sedih dulu, kalau seorang analis mampu menguasai semua parameter pengujian, bisa cepat dapat promosi jadi supervisor juga lho.

3. Research and Development

Supaya gak kalah saing sama kompetitor, hal yang bisa dilakukan suatu perusahaan adalah pengembangan. Makanya, dibutuhkan seorang R&D, yang umumnya tugasnya adalah meneliti produk pesaing, mengembangkan produk perusahaan sendiri, membuat trial-trial untuk inovasi baru.

Ada juga yang tugasnya memperbaharui metode yang sudah ada, yang tujuannya itu menemukan metode yang paling efisien buat perusahaan. Kedengarannya sulit ya jadi seorang R&D? Gak heran emang, gajinya juga cukup menjanjikan, antara Rp5-8 juta.

4. Health Safety Environment

Semua rangkaian pekerjaan yang dilakukan tentunya ada risiko berbahaya. Di sini lah peran bagian HSE. Pekerjaannya yaitu, memastikan kesehatan dan kecelakaan di lingkungan pekerjaan tidak terjadi, bisa dengan cara melakukan training kepada semua divisi yang ada di perusahaan, atau membuat peraturan yang bisa meminimalisir risiko bahaya.

Biasanya fresh graduated gak bisa langsung diterima posisi ini. Perusahaan lebih menyukai yang berpengalaman di lingkungan kerja dan pernah mengikuti pelatihan tentang K3.

5. Petugas Sampling

Agak asing ya kalau buat yang satu ini? Biasanya perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan yang butuh personel petugas sampling ini. Tugas utamanya mengambil contoh uji untuk dilakukan pengujian. Sampel yang diambil bisa air sungai, air limbah, dan udara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *