Cianjur, 8 Agustus 2024 – SMKS Al-Ittihad terus memperkuat perannya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui pengembangan Teaching Factory yang dipamerkan dalam acara rembug pendidikan yang digelar oleh Universitas Putra Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ibu Dr. Nonong Winarni, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, yang datang langsung untuk melihat hasil karya dari Teaching Factory SMKS Al-Ittihad.
Dalam acara tersebut, SMKS Al-Ittihad mempresentasikan berbagai produk dan layanan yang dihasilkan melalui kolaborasi antara sekolah dan industri. Bersama PT Asqi Digital Inovation, Teaching Factory SMKS Al-Ittihad menawarkan layanan pengembangan aplikasi kustom, perangkat lunak, integrasi sistem, serta konsultasi dan dukungan IT. Layanan ini menegaskan komitmen SMKS Al-Ittihad dalam mencetak siswa yang siap bersaing di era digital.
Tidak hanya di bidang teknologi informasi, SMKS Al-Ittihad juga memperluas inovasi ke bidang lingkungan. Melalui kerja sama dengan PT RND Teknologi Indonesia, Teaching Factory ini menawarkan layanan uji lingkungan, termasuk Uji Air, Uji Tanah, Uji Udara, dan Uji Limbah. Layanan ini dirancang untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan industri di Kabupaten Cianjur serta daerah sekitarnya.
Teaching Factory SMKS Al-Ittihad juga menonjol dalam produksi produk pangan, khususnya yoghurt dan cuka. Dalam waktu satu minggu, produksi kedua produk ini dapat mencapai 1.000 pcs, menunjukkan tingginya permintaan dan kualitas hasil karya siswa. Keberhasilan ini menjadi bukti dari penerapan ilmu dan keterampilan yang diperoleh siswa dalam proses belajar di sekolah.
Kepala SMKS Al-Ittihad, M. Adi Sastra Nugraha, S.Pd., menyatakan bahwa SMKS Al-Ittihad siap menjadi pionir dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Cianjur. “Sebagai sekolah yang berbasis Industri 4.0, kami berkomitmen untuk melahirkan lulusan yang kompeten dan mampu berkontribusi pada kemajuan masyarakat serta industri,” ungkapnya.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, SMKS Al-Ittihad menunjukkan dedikasinya dalam menjembatani dunia pendidikan dan dunia usaha. Teaching Factory yang dikembangkan tidak hanya menjadi sarana bagi siswa untuk belajar, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cianjur.
SMKS AL-ITTIHAD BISA 💪
